Jumat, 25 Januari 2008

Laga Terakhir PSBL Diundur


Laporan/Editor: Eko Nugroho
BANDARLAMPUNG – PSBL tinggal menyisakan satu pertandingan di pentas Divisi I Grup I Liga Indonesia. Yakni menjamu PS Palembang di Stadion Pahoman. Sedianya, kedua tim bertanding hari Minggu (26/8). Namun, jadwal itu diundur menjadi hari Senin (28/8). Demikian disampaikan Hartawan, ketua panita pertandingan, kemarin. ”Ya, berdasarkan keputusan BLI (Badan Liga Indonesia) yang kami terima melalui faksimile, pertandingan PSBL kontra PS Palembang digelar 28 Agustus. Sebelumnya kan 26 Agustus,” terang Hartawan.
Lanjut Hartawan, tim-tim yang menyisakan satu pertandingan juga akan merumput pada hari yang sama. BLI punya alasan atas perubahan itu. ”Seperti diketahui, koleksi poin tim-tim papan atas tak terpaut jauh. Makanya, untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, BLI memutuskan jadwal pertandingan dibuat serempak,” sambungnya.
Secara terpisah, asisten pelatih Gajah Beringas —julukan PSBL— Aminudin mengamini informasi yang dikatakan Hartawan. ”Benar, pertandingan PSBL lawan PS Palembang tak jadi 26 Agustus, yang benar 28 Agustus. Dengan begitu, kami memiliki masa persiapan yang lebih panjang,” jelas Aminudin seraya menambahkan, Eko Maryadi dkk. tetap berlatih tiap sore.
Meladeni PS Palembang, Aminudin menegaskan tak ingin kehilangan poin seperti saat menantang PSP Padang, 18 Agustus lalu. Bermain di depan publik sendiri, Gajah Beringas menyerah 1-2.
PSP sempat tertinggal pada menit ke-4. Adalah Fafana Mochtar yang menggetarkan jala gawang PSP lewat sundulan. Fafana meneruskan umpan Andreas. PSP membalikkan keadaan di babak kedua menyusul dua gol yang diborong Wanyou Olive pada menit ke-46 dan 71.
”Tiap main di kandang, target kami ya menang. Termasuk ketika menjamu PS Palembang,” terus mantan pelatih tim Porprov V Bandarlampung itu. Sayang, di laga terakhir nanti, pelatih Edy Mulyono tak bisa menurunkan Fafana dan Maryadi. ”Fafana absen karena mengantongi kartu merah dalam pertandingan melawan PS Palembang, sedangkan Eko akibat akumulasi kartu kuning,” ungkap Aminudin. (*)

Tidak ada komentar: